Kamis, 01 Desember 2011

SARTONO, PENCIPTA LAGU HYMNE GURU

Ironis, setiap tanggal 2 Mei di Hari Pendidikan Nasional, hymne guru "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" dinyanyikan oleh Presiden, Mendiknas, hingga murid-murid di seluruh Indonesia, tetapi penciptanya seorang mantan guru musik honorer bergaji Rp.60 ribu (enampuluh ribu) per bulan, kini pensiunan tanpa uang pensiun di usia 74 tahun.

Siapa tak kenal hymne guru ini, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa:
Hymne Guru - Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Lirik dan lagu oleh Sartono
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Betapa ironisnya bukan hymne guru sebagai lagu wajib nasional itu melupakan penciptanya sendiri? Nah di Hari Pendidikan Nasional yang berlalu 2 Mei lalu, ada inisiatif dari sejumlah anak muda yang bergiat di radio MS Tri 104,2 FM untuk mengumpulkan dana bagi #BapakSartono pensiunan guru musik yang sekarang tinggal di Jalan Halmahera No.98 Madiun, Jawa Timur. Cerita perjalanan hymne guru itu juga sangat mengharukan, Sartono harus menjual jas sederhananya untuk membayar biaya perangko pengirim lagu tersebut ke lomba lagu hymne guru di Jakarta, "Dia bangga lagunya menang, dinyanyikan tiap tanggal 2 Mei di seluruh Indonesia. Walau nasibnya sendiri diabaikan," ujar Elisa Mandela dari MS Tri 104,2 FM.
Radio anak muda yang kritis di Jakarta, MS Tri 104.2 FM berinisiatif mengumpulkan dana "Dompet Hymne Guru" untuk hari tua pensiunan berusia 74 tahun tersebut yang tinggal dengan isterinya Damiyati, guru sebuah SD di Madiun. "Suatu penghargaan kecil untuk seorang guru kecil tetapi berjiwa besar." 


0 komentar:

Posting Komentar

Kembalilah

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Widyaswara | Jl.Kalidami viii/25 Surabaya 60285 Tel.0315926865, 082330152646 - Media Music Online | Surabaya